Fungsi dan Penjelasan Visual Effect

Fungsi Visual Effect

Fungsi visual effect antara lain adalah:
  • Memvisualisasikan adegan yang tidak dapat dicapai dengan alat biasa
  • Memanipulasi adegan yang menghabiskan biaya besar
  • Mencegah terjadinya cidera karena peralatan dan adegan yang berbahaya


Teknik Visual Effect

Teknik pada visual effect antara lain adalah:
  1. Mechanical Effect, adalah memanipulasi gerakan
  2. Optical Effect, adalah memanipulasi visual


Tim Produksi

Terdapat 3 posisi yang paling penting dalam sebuah tim produksi visual efek. 
  1. VFX Director, bertanggungjawab mengawasi proses produksi visual efek.
  2. VFX Rigger, bertugas menyiapkan dan mengendalikan model-model miniatur, boneka makhluk (figure), atau benda-benda lain yang menjadi subjek pengambilan gambar.
  3. VFX Supervisor, bertugas sebagai kepala kru.


Istilah-Istilah pada Visual Effect
Keying/Compositing 
Mengkomposisikan efek-efek sehingga menjadi satu scene.

keyinh
Keying/Compositing





Color Correction/Color Grading
Memperbaiki warna dan pencahayaan yang tidak tercapai di kamera. Dengan color correction, kita bisa mengubah tone warna film, sehingga kesan yang didapat bisa lebih terasa. Misalnya mengubah warnanya menjadi lebih terang, lebih gelap, atau memiliki kesan usang.



Color Correction/Color Grading pada film Wonder Woman (2017)



Chroma Keying 
Teknik menyeleksi area yang tidak digunakan dalam penyuntingan selanjutnya. Umumnya chroma keying digunakan untuk mentransparansikan warna latar belakang. Warna yang umum dipakai adalah biru dan hijau, karena kedua warna tersebut merupakan warna yang kontras dari warna mayoritas kulit makhluk hidup. Hukumnya kalau di gambar tersebut lebih banyak terdapat warna hijau, maka yang dipakai adalah biru dan begitu pula sebaliknya.
Sebagai contoh, gambar dibawah merupakan proses chroma keying dalam pembuatan film Thor: Ragnarok (2017).





Rotoscoping 
Teknik untuk menyeleksi obek-objek tertentu yang berada di gambar. Teknik ini biasanya dipakai untuk menyeleksi objek bergerak maupun objek diam dengan kamera yang bergerak.

Rotobrush
Dapat (sangat) mempercepat pekerjaan rotoscoping, karena rotoscoping umumnya membutuhkan pembuatan garis yang dibuat secara manual terlebih dahulu ke sekeliling area yang ingin diseleksi, sedangkan rotobrush cukup menyapukan brush ke sebagian area, kemudian area lain yang terdeteksi sejenis akan otomatis terseleksi.

Computer Generated Imagery (CGI)
Teknologi digital imaging yang tetap melibatkan kemampuan akting aktor terutama gestur dan mimik sang aktor untuk kemudian disadur ke dalam bentuk fisik karakter yang dimainkannya.






Layer & Node
Berfungsi sama seperti di Photoshop, yakni sebagai lapisan namun diaplikasikan dalam sebuah video.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Definisi dan Sejarah Visual Effect